Loading...

Penyakit Anjing Canine Parvovirus dan Cara Mengobatinya

Parvovirus adalah sebuah virus DNA rantai tunggal yang berukuran kecil dan sering sekali menyerang anjing. Jenis virus yang paling sering menyerang pada anjing adalah canine parvovirus tipe 2 yang berhubungan dekat dengan panleukopenia virus dan mink enteritis virus.

Virus ini biasanya menyebabkan berupa gejala seperti kondisi tubuh yang terus melemah, kehilangan nafsu makan, demam, diare, dan disertai penurunan berat badan secara drastis.

Canine Parvovirus

Penyakit ini cukup berbahaya dengan masa kritis yang berlangsung hingga 3 hari. Masa puncak dari kritis penyakit parvovirus ini yaitu saat buang air besar sudah berdarah. Nantinya, setelah 24-48 jam, fase penyesuaian terhadap virus akan terjadi, tubuh akan mengeluarkan zat antibodi yang akan mempertahankan diri dari serangan virus tersebut.

Cara Mengobati Penyakit Anjing Canine Parvovirus

Penanganan virus ini sangat bergantung pada seberapa lama infeksi sudah menyebar. Penanganan yang biasanya dilakukan oleh para dokter hewan ialah dengan melakukan terapi suportif berupa cairan atau infus.

Lalu akan dilakukan suntikan anti-mual seperti metoclopramide, dolasetron, ondasetron, dan prochlorperazine. Kemudian juga akan disuntikan antibiotik seperti cefoxitin, timentin, enrofloxacin dan metronidazole.

Mengenai fungsi dari cairan infus yang diberikan yaitu untuk menggantikan cairan tubuh yang sudah hilang lewat muntah dan diare. Cairan ini sangat dibutuhkan oleh tubuh agar bisa tetap bertahan saat virus tersebut menyerang.

Perlu untuk diketahui juga bahwa lingkungan dari anjing yang terserang penyakit parvovirus ini harus tetap hangat dan tidak lembab. Kebersihan dari kandang anjing juga harus lebih terjaga dua kali lipat untuk tidak memperluas infeksi yang mungkin disebabkan oleh lingkungan sekitar.
Penyakit 2460660733572296676

Post a Comment

emo-but-icon

Home item

Popular Posts

Kategori

Random Posts